Beranda Ekonomi Minyak Naik Efek Pasokan Ketat

Minyak Naik Efek Pasokan Ketat

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 1,94 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi menetap pada 85,14 dolar AS per barel

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga minyak melonjak sekitar dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjaga pasokan tetap ketat hingga September dan mungkin setelahnya.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 1,94 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi menetap pada 85,14 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September bertambah 2,06 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi ditutup pada 81,55 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Kurangnya pergerakan harga besar dalam beberapa pekan terakhir telah memangkas volatilitas berjangka close-to-close 30 hari historis atau aktual Brent ke level terendah sejak Februari 2022.

Di pasar minyak lainnya, diesel berjangka AS naik sekitar 2,0 persen menjadi ditutup pada level tertinggi sejak Januari 2023.

Arab Saudi mengatakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sukarela satu juta barel per hari untuk bulan ketiga termasuk September, menambahkan pihaknya dapat memperpanjang lebih dari itu atau memperdalam.

Produksi Saudi diperkirakan sekitar 9 juta barel per hari pada September.

Sementara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan Rusia akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada September.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here