Beranda Ekonomi Minyak Naik Efek Pengurangan Pasokan OPEC+

Minyak Naik Efek Pengurangan Pasokan OPEC+

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November bertambah 45 sen menjadi menetap di 89,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ekspektasi bahwa OPEC+ akan membatasi pasokan dan spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga agresifnya.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November bertambah 45 sen menjadi menetap di 89,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Oktober meningkat 40 sen menjadi 85,95 dolar AS per barel. Tidak ada penyelesaian perdagangan minyak AS karena libur Hari Buruh pada Senin (4/9/2023).

Arab Saudi telah mempelopori upaya untuk mendukung harga, dengan melakukan pengurangan produksi secara sukarela dalam jumlah besar sebagai bagian dari kesepakatan produksi yang disepakati oleh kelompok produsen OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia.

Kerajaan ini diperkirakan akan memperpanjang pemotongan sukarela sebesar 1 juta barel per hari selama empat bulan berturut-turut hingga Oktober. Pengumuman Arab Saudi sebelumnya datang sebelum harga jual resminya, yang biasanya muncul pada minggu pertama setiap bulan.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa Moskow telah sepakat dengan mitra OPEC+ mengenai parameter pengurangan ekspor lanjutan pada Oktober.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here