Beranda Ekonomi Minyak "Rebound" Naik 0,2 Persen Efek Penurunan Stok Eropa

Minyak "Rebound" Naik 0,2 Persen Efek Penurunan Stok Eropa

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 16 sen atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 79,05 dolar AS per barel

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga minyak menutup sesi bergejolak sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah turun di awal sesi karena kekhawatiran permintaan dan menguatnya dolar, namun kemudian bangkit kembali setelah laporan penurunan stok minyak di Eropa.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 15 sen atau 0,2 persen, menjadi menetap pada 83,36 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 16 sen atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 79,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga mulai pulih pada pertengahan pagi di New York setelah konsultan Belanda Insights Global menerbitkan data yang menunjukkan stok minyak yang disimpan di penyimpanan independen di pusat penyulingan dan penyimpanan Amsterdam-Rotterdam-Antwerp (ARA) turun 3,0 persen pada minggu terakhir.

Harga diperdagangkan lebih rendah pada sebagian besar sesi, sebelum mendorong lebih tinggi pada setengah jam terakhir perdagangan.

Jatuhnya stok produk olahan di Eropa dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 2 tahun kemungkinan akan mengangkat harga minyak, kata analis UBS Giovanni Staunovo, seraya menambahkan bahwa volatilitas kemungkinan akan terus berlanjut sampai investor mendapatkan kejelasan mengenai langkah Federal Reserve AS selanjutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here