CARAPANDANG - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung langkah pemerintah memberantas judi daring atau online karena dianggap telah memakan korban anak-anak penerus bangsa.
"Judi online harus diberantas karena banyak di antara anak remaja yang seharusnya menjadi harapan bangsa justru terjebak dalam tindakan melanggar hukum tersebut,” kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas di Jakarta, Rabu.
Menurut Anwar, merebaknya judi online di kalangan anak-anak dan remaja sangat berbahaya lantaran dapat memicu mereka terjerumus dalam tindakan kriminal.
Tidak hanya itu, mereka yang terlibat judi online kerap pula masuk ke dalam pusaran jasa peminjaman online. Hal tersebut lah yang membuat masyarakat semakin "tercekik" karena harus berurusan dengan dua aplikasi ilegal tersebut.
Anwar pun mengapresiasi upaya pemerintah yang telah dilakukan seperti memblokir situs judi online, pembentukan satgas hingga mendeteksi aliran dana dari rekening yang dipakai untuk judi online.
Anwar berharap langkah tersebut tidak hanya "panas" sesaat saja melainkan terus dilakukan demi membebaskan masyarakat dari jeratan judi online dan peminjaman online.