CARAPANDANG - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas mengajak seluruh kaum muslim, khususnya warga Muhammadiyah menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai ajang untuk melakukan berbagai pembaruan.
"Tahun baru itu 'kan momentum tahunan ya. Jadi di luar momentum tahunan itu 'kan, setiap waktu itu sesungguhnya kita berada dalam satu kesadaran untuk melakukan perbaikan," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Busyro mengatakan hal itu kepada wartawan sebelum memberikan tausiah dalam acara Tablig Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang diselenggarakan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Ia mengharapkan, melalui momentum tahun baru tersebut, warga Muhammadiyah jangan sampai menjadi umat yang merugi. "Filosofi Surat Al Ashr 'kan begitu. Jadi ada tahun baru atau tidak, Muhammadiyah itu terus melakukan pembaruan terus," tegas mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Oleh karena itu, kata dia, Muhammadiyah memanfaatkan momentum tahun baru Islam untuk mempertegas bahwa sejak berdiri sampai yang akan datang, persyarikatan itu selalu berwatak dan berkarakter melakukan pembaruan-pembaruan. Lebih lanjut, dia mengatakan, inti dari kegiatan tablig akbar itu adalah pihaknya ingin menyapa keadaan umat di bawah lewat pengajian.