"Muhammadiyah karakternya 'kan, dari pengajian, dari kajian itu diwujudkan dengan amal konkret untuk bukan hanya kepentingan umat Muhammadiyah saja, tapi juga untuk kepentingan membangun negara ini supaya semakin beradab, semakin adil, jujur, cerdas kepada rakyatnya, itu intinya," jelasnya.
Sementara saat memberikan tausiah, Busyro menjelaskan tentang makna yang terkandung dalam Al Quran, khususnya Surat Al Hasyr ayat 18. Menurut dia, ayat tersebut mengandung beberapa pokok pikiran yang makin mencerdaskan hati dan pikiran serta membentuk perilaku manusia terutama umat Islam.
"Ayat ini menganjurkan kepada kita untuk melakukan koreksi diri, apa yang sudah kita lakukan selama ini dan apa yang sudah kita siapkan untuk hari esok," jelasnya.
Selain itu, kata dia, ayat tersebut kemudian mengandung kesadaran batiniah, spiritual, rohaniah, dan pikiran waras. "Hari esok, kita harus lebih baik dari hari ini," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset UMP Ikhsan Mujahid mengatakan tablig akbar tersebut terselenggara atas kerja sama antara PDM Kabupaten Banyumas dan UMP. "Momentum yang ingin diambil adalah bahwa kita ingin melihat diri kita, mengevaluasi diri kita," katanya.
Menurut dia, UMP yang saat ini masih terakreditasi "Baik" dari Badanonal Pe Akreditasi Nasirguruan Tinggi (BAN PT), pada momentum tahun baru Islam ingin hijrah menjadi akreditasi "Unggul" seiring dengan akan dilakukannya visitasi dari BAN PT pada 7-9 Agustus 2023.