Dia menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan dan alasan di balik rencana Muktamar a ini, termasuk dugaan pelanggaran dan kecacatan prosedur dalam Muktamar di Bali yang lalu.
Selain itu, ia menyinggung keinginan sejumlah kader PKB untuk kembali ke AD/ART asli tahun 1998.
Lukman juga menuduh kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki ciri sentralistik, yang bertentangan dengan prinsip pendirian PKB, dengan mengurangi secara signifikan kewenangan Dewan Syuro.