Beranda Olahraga Neymar dan Ambisi Global Sepak Bola Arab Saudi

Neymar dan Ambisi Global Sepak Bola Arab Saudi

Sebelum dia, megabintang Cristiano Ronaldo lebih dulu bergabung dengan Al Nassr.

0

Dengan demikian, tak ada batasan berapa nilai kontrak yang boleh mereka tawarkan kepada pemainpemain yang diincar mereka.

Tetapi justru karena "kelebihan" itu, klub-klub Saudi menjadi berkah untuk klub-klub Eropa yang kesulitan menjual pemain berharga tinggi.

Saudi pun menjadi penyelamat bagi klub-klub Eropa karena pemain-pemain mahal, tapi sulit dijual, seperti Ronaldo, Neymar, dan Ruben Neves, bisa mereka lepas dalam nilai besar tanpa melanggar ketentuan Financial Fair Play.

Duit pun masuk, sehingga dana untuk membeli pemain baru didapatkan. Arab Saudi sendiri, bisa anteng mengubah wajah sepak bolanya menjadi semakin bagus. Dan itu terbukti, baik di tingkat klub maupun tingkat timnas.

Di level timnas, Saudi sudah enam kali tampil dalam delapan Piala Dunia FIFA terakhir. Bahkan, tahun lalu mereka mengejutkan dunia ketika menaklukkan Argentina yang lalu menjadi juara dunia 2022.

Kini, bersama Mesir dan Yunani, Saudi berusaha menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030. Tekad kuat, uang berlimpah, dan upaya simultan dalam menguatkan kualitas sepak bolanya, membuat asa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bukan angan-angan.

Saudi serius melakukan semua itu karena ingin mewujudkan Visi 2030 yang mencita-citakan sebuah negara yang tak lagi tergantung kepada minyak bumi.

Lewat visi itu Saudi berusaha memodernisasi diri dalam segala bidang, dan mendiversifikasi ekonomi dengan membangun industri-industri baru yang menjadi sumber-sumber pendapatan baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here