Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa latihan yang dilakukan oleh pasukan Rusia adalah "praktik normal" dan diperlukan untuk menjaga kesiapan tempur Rusia pada "tingkat yang tepat."
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyatakan bulan lalu bahwa Rusia berencana untuk memperbarui persenjataan nuklirnya, mengingat bahwa persenjataan tersebut merupakan penjamin utama keamanan nasional.
Pemimpin Rusia itu telah memperingatkan bahwa Rusia akan menggunakan segala cara yang tersedia untuk membela diri jika keberadaan negara terancam.
Namun, Putin berulang kali mencatat bahwa setiap konflik yang melibatkan penggunaan senjata nuklir akan memiliki konsekuensi buruk bagi umat manusia dan menekankan bahwa Rusia tidak "menggertak" dengan persenjataannya dan berharap "tidak akan pernah terjadi" pertukaran nuklir antara Moskow dan Barat.