CARAPANDANG - Jumlah paten penemuan yang valid di China telah melampaui 4,99 juta hingga akhir 2023, demikian disampaikan Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (National Intellectual Property Administration/NIPA) China pada Selasa (16/1).
Jumlah merek dagang yang valid di negara itu mencapai 46,15 juta, kata Hu Wenhui, wakil kepala NIPA, dalam sebuah konferensi pers, seraya menjabarkan secara rinci berbagai kemajuan yang dicapai China pada 2023 di bidang hak kekayaan intelektual.
Sebanyak 921.000 paten penemuan disahkan pada 2023, sementara sekitar 74.000 permohonan paten internasional diajukan melalui Perjanjian Kerja Sama Paten (Patent Cooperation Treaty/PCT), tambahnya.
Sekitar 4,38 juta merek dagang terdaftar di negara tersebut pada 2023. Sebanyak 6.196 permohonan merek dagang internasional diterima melalui Sistem Madrid (Madrid System) sepanjang tahun lalu.
Selain itu, China telah menyetujui total 2.508 produk indikasi geografis (geographical indication/GI) hingga akhir 2023, dengan nilai output tahunan produk GI menembus 800 miliar yuan (1 yuan = Rp2.168).