CARAPANDANG - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan Hari Raya Nyepi dan hari awal Bulan Suci Ramadhan dalam waktu yang bersamaan merupakan momentum untuk memupuk nilai-nilai toleransi beragama.
Dia mengatakan kerukunan antarumat beragama harus terus dipupuk dengan memperkokoh landasan toleransi, dengan menumbuhkan sikap saling menghormati terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara.
"Pelaksanaan acara keagamaan yang berbeda dan terjadi dalam waktu yang bersamaan merupakan bagian dari momentum untuk memupuk nilai-nilai toleransi dan saling menghormati setiap anak bangsa dalam upaya mewujudkan kerukunan sesama umat beragama di tanah air," kata Lestari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan bahwa sikap menghormati antarsesama manusia merupakan sebuah kewajiban dalam proses berbangsa dan bernegara. Dengan keberagaman di berbagai bidang yang dimiliki oleh Indonesia, dia pun yakin hal tersebut bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai toleransi.
Menurutnya kebhinekaan yang ada di tanah air harus mampu dimanfaatkan sebagai bagian dari kekuatan yang kita miliki. Dalam proses membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik, menurutnya beragam potensi dan sumber daya yang berbeda-beda perlu menjadi satu kekuatan.
Setiap warga negara, menurutnya dapat berkontribusi positif dalam proses pembangunan di berbagai bidang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata seperti diamanatkan konstitusi kita.