CARAPANDANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi keuangan syariah dengan mengoptimalkan peran ibu sebagai duta literasi keuangan syariah melalui penyelenggaraan Program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks).
"Dengan hadirnya Program Sicantiks, diharapkan dapat meningkatkan literasi mencakup pengetahuan terkait produk keuangan syariah serta perencanaan dan manajemen keuangan keluarga," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Friderica menuturkan Program Sicantiks dirancang untuk mendorong hadirnya duta literasi perempuan keuangan syariah, salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan berbasis komunitas.
Program Sicantiks diharapkan bisa memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi.
Ia mengatakan sebagai regulator jasa keuangan, OJK tidak hanya mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan, namun juga melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, OJK memiliki serangkaian program untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah termasuk Sicantiks.