Ia berharap penambahan galeri investasi yang diikuti dengan kegiatan seminar pasar modal dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat terhadap perkembangan dunia investasi pasar modal.
"Selain itu juga dapat mendorong industri pasar modal yang lebih kuat dan lebih baik lagi khususnya di wilayah Solo Raya," katanya.
Ke depan, dikatakannya, OJK bersama dengan seluruh pemangku kepentingan akan terus berupaya meningkatkan sinergi dan kolaborasi melalui program penguatan literasi dan inklusi keuangan seperti program literasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
"Selain itu, juga program Kampus Literasi dan Sekolah Pasar Modal (SPM) secara rutin untuk mendorong terwujudnya masyarakat Solo Raya yang melek keuangan pasar modal," katanya.