Arief menyatakan bahwa pemerataan akses juga diupayakan oleh PAM Jaya dari sisi ketersediaan air perpipaan. PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.
"Insyaallah, tahun 2030, semua warga Jakarta tanpa terkecuali akan bisa merasakan akses air perpipaan, termasuk saudara-saudara kita yang termasuk disabilitas," kata Arief.
Arief berharap, dengan adanya kolaborasi dari pemerintah, organisasi sosial dan masyarakat, akses air bersih dapat diperluas ke seluruh wilayah, termasuk bagi mereka yang memiliki disabilitas.
Saat ini PAM Jaya juga tengah bertransformasi dalam pelayanan air bersih 100 persen pengelolaan oleh PAM Jaya di Jakarta dan sebagai upaya menuju 100 persen cakupan pelayanan air bersih untuk warga Jakarta di tahun 2030.
Turut hadir dalam penandatanganan Ketua Baznas Provinsi DKI Jakarta Ahmad H Abubakar, Wakil Ketua II (Waka II) Saat Suharto, Kepala Bidang Distribusi dan Pendayagunaan (Disday) Ahmad Soleh dan Lurah Lebak Bulus Jaenudin. dilansir antaranews.com