CARAPANDANG - Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha meresmikan pameran batik bertajuk 'KukuruYUK!: Ragam Motif Ayam dalam Batik Indonesia', Senin (20/10/2025). Pameran ini menampilkan batik-batik dengan motif ayam. 

"Pameran ini mengingatkan kita untuk melestarikan budaya yang sejatinya adalah melestarikan kehidupan. Selain itu, mereka juga menghargai makhluk lain sesama manusia dan selalu menghargai hubungan kita dengan Tuhan," katanya dalam keterangan pers yang diterima RRI, Selasa (21/10/2025). 

Ia juga mengatakan, batik bukan hanya cermin, tetapi sebuah ajaran tentang nilai-nilai kebangsaan. Batik hadir menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama. 

Giring menambahkan, kain batik menjadi simbol pemersatu bangsa yang tercermin pada corak batik Lasem asal Jawa Tengah. Batik ini memiliki tiga warna yang memadukan keindahan budaya Tionghoa, Jawa, dan Eropa. 

Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno menyebutkan, pameran ini memberikan pandangan kuat tentang filosofi batik Indonesia. Menurutnya, batik Indonesia bisa berangkat dari hal-hal yang sederhana, salah satunya ayam. 

"Batik ayam mampu menyimpan sudut pandang masyarakat Nusantara dalam memandang kehidupan," ujarnya. Ia juga menyoroti, bagaimana sosok ayam sebagai hewan yang begitu dekat dengan kehidupan manusia, menjadi sumber inspirasi dalam dunia batik.