CARAPANDANG.COM, JOHANNESBURG -- Para pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (Group of 20/G20) ke-20 mencapai konsensus luas tentang ketahanan terhadap bencana, keberlanjutan utang, transisi energi yang adil, dan mineral penting seiring mereka mengadopsi Deklarasi Para Pemimpin KTT G20 di Afrika Selatan pada Sabtu (22/11).
Pengumuman pengadopsian deklarasi tersebut disampaikan dalam pembukaan KTT, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Afrika. Pertemuan selama dua hari itu diselenggarakan di Johannesburg dengan mengusung tema "Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan" (Solidarity, Equality, and Sustainability).
Deklarasi tersebut memperingatkan bahwa bencana dan guncangan yang semakin tinggi frekuensi dan intensitasnya dapat melemahkan pembangunan dan membebani sistem respons. Para pemimpin mengatakan bahwa bencana dan guncangan tersebut "menghambat kemajuan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan membebani kapabilitas nasional maupun kemampuan sistem internasional untuk merespons."
Mereka menyerukan pendekatan terpadu yang berpusat pada masyarakat serta menyoroti perlunya "penguatan ketahanan dan respons terhadap bencana," khususnya bagi negara-negara kepulauan kecil berkembang yang rentan dan negara-negara kurang berkembang.