CARAPANDANG - Jaringan listrik di Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara (Taput) belum seluruhnya normal kembali pascabencana banjir bandang dan longsor. Terdapat tiga desa yang saat ini kondisinya masih gelap gulita.
"Untuk listrik belum semua, masih ada di beberapa desa mana yang belum. Termasuk itu tadi satu, yang Dusun Semar Salaun yang di Desa Pertengahan," kata Camat Parmonangan, Rianto Lumbantobing, Rabu (10/12/2025).
Saat ini, sambung Rianto, jaringan listrik di Desa Pertengahan sedang dalam perbaikan. Walaupun pemulihan akses belum seluruhnya pulih.
"Karena memang duluan-dulu di ini diperbaiki jalan dan PLN nggak bisa masuk, karena beberapa tiang itu yang harus diganti. Jadi harus diperbaiki dulu jalannya, biar bisa," kata dia.
Dia merinci dua desa lain juga belum pulih dialiri listrik. Des tersebut yakni Desa Manalu Purba, Batuarimo dan Purba Duluk.
"Kebetulan aksesnya lebih cepat daru Tapteng (Tapanuli Tengah, Red). Jadi kalau belum diperbaiki di Tapteng Tengah, jalurnya ke yang tiga desa ini sampai sekarang belum bisa," ujarnya.
Warga Lorong IV, Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, mengeluhkan ketiadaan aliran listrik sejak banjir bandang dan longsor. Kondisi tersebut semakin diperparah saat desa mereka kembali dilanda banjir susulan pada Minggu (7/12/2025).
"Kondisi di Hutanabolon masih sama seperti keadaan banjir pertama. Termasuk jaringan komunikasi tidak bagus," kata salah seorang warga, Vero.