Paul Biya kembali terpilih sebagai presiden Kamerun untuk masa jabatan kedelapan, dengan meraih 53,66 persen suara, seperti diumumkan Dewan Konstitusi Kamerun pada Senin (27/10).
CARAPANDANG.COM, YAOUNDE -- Paul Biya (92) kembali terpilih sebagai presiden Kamerun untuk masa jabatan kedelapan, dengan meraih 53,66 persen suara, seperti diumumkan Dewan Konstitusi Kamerun pada Senin (27/10).
Kandidat dari Front Keselamatan Nasional Kamerun (Cameroon National Salvation Front), Issa Tchiroma Bakary, berada di urutan kedua dengan 35,19 persen suara. Lebih dari 4,6 juta warga Kamerun memberikan suara mereka dari delapan juta lebih pemilih yang terdaftar, menjadikan tingkat partisipasi pemilih mencapai 57,76 persen, dibandingkan dengan 53,85 persen pada 2018 dan 65,82 persen pada 2011.
Saat mengumumkan hasil akhir tersebut, Presiden Dewan Konstitusi Clement Atangana mengatakan bahwa pemilihan umum berlangsung bebas dan adil.
Foto yang diabadikan pada 27 Oktober 2025 ini menunjukkan suasana ruang sidang Dewan Konstitusi Kamerun saat pengumuman resmi hasil pemilihan presiden di Yaounde, ibu kota Kamerun. (Xinhua/Kepseu)
Biya, yang telah berkuasa sejak 1982, memimpin Gerakan Demokrasi Rakyat Kamerun (Cameroon People's Democratic Movement). Dia kini akan kembali memerintah negara itu untuk masa jabatan tujuh tahun ke depan.