Administrator Badan Pembangunan Internasional AS Samantha Power mengatakan bahwa AS juga menjanjikan tambahan dana sebesar US$171 juta atau Rp2,5 triliun.
PBB mengatakan sedang mengalokasikan tambahan US$22 juta atau Rp330 miliar untuk memenuhi kebutuhan prioritas. Seperti diketahui, Sudan telah diguncang oleh pertempuran, saat tentara reguler dan RSF berupaya untuk menguasai negaranya.