Tak berhenti di situ, ekonomi AS yang panas juga dicerminkan data inflasi. Inflasi AS pada Desember 2023 meningkat 3,4% yoy, lebih panas dibandingkan konsensus pasar yang proyeksi hanya naik 3,2% yoy dan bulan sebelumnya sebesar 3,1% yoy.
Sementara itu, pada periode yang sama untuk inflasi inti AS tumbuh melandai 3,9% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4% yoy. Hanya saja, jika dibandingkan perkiraan pasar sebesar 3,8% yoy, inflasi inti saat ini masih lebih panas.
Selain itu, pasar tenaga kerja juga masih cukup ketat lantaran pekerjaan yang dicatat di luar pertanian masih tinggi, mencapai 216.000. Angka ini di luar dugaan pasar yang memperkirakan bisa turun ke 170.000 pada Desember lalu. Ditambah juga, klaim pengangguran masih meningkat dan tingkat pengangguran masih berada di bawah 4%.
Klaim awal tunjangan pengangguran tercatat sebanyak 16.000 menjadi 187.000 untuk pekan yang berakhir 13 Januari 2024.
Klaim pengangguran AS menandai posisi terendah sejak September 2022, meleset jauh dari perkiraan yang proyeksi naik ke 207.000, menurut penghimpun data Trading Economics
2. Komentar hawkish Pejabat The Fed
Sejumlah pejabat The Fed juga mengisyaratkan jika pemangkasan suku bunga masih jauh.