Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan The Fed butuh lebih banyak data, terutama inflasi, untuk memastikan jika pemangkasan suku bunga bisa dilakukan. Sebaliknya, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan The Fed mungkin baru bisa memangkas suku bunga pada kuartal III jika inflasi sudah mengarah ke sasaran.
Sebagai catatan, The Fed menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada pertemuan Desember lalu..
Keyakinan pasar akan pemangkasan suku bunga yang mulai goyah ini tercermin dari perangkat CME's Fed Watch Tool. Dalam data terbaru, pelaku pasar memperkirakan kemungkinan 48,1% pemangkasan suku bunga di Maret. Kemungkinan ini jauh lebih rendah dibandingkan pada pekan lalu di angka 71%.
"Sampai pemangkasan suku bunga memang benar-benar terjadi maka harga emas akan bergerak pada ekspektasi pemangkasan suku bunga hingga pada level harga yang rentan koreksi," tutur analis dari Saxo Bank, Ole Hansen, dikutip dari Reuters.
3. Dolar Terbang, Imbal Hasil Menanjak
Keraguan pelaku pasar juga membuat dolar AS kembali terbang dan imbal hasil US Treasury menguat. Indeks dolar AS sempat menguat hingga 103,5 pada Rabu pekan ini yang merupakan rekor tertingginya sejak 12 Desember 2023 atau sebulan lebih. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun kini juga bergerak di angka 4,13%, rekor tertingginya sejak sebulan lebih.