Direktur Utama Rumah Sakit Harapan Kita (RSHP) Iwan Dakota menegaskan bahwa misi pengembangan layanan kardiovaskular sejalan dengan agenda transformasi kesehatan. Pasalnya, penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab kematian tertinggi sekaligus penyerap biaya terbesar dalam pembiayaan kesehatan nasional.
“Saya kira misi ini selaras dengan transformasi kesehatan yang sering berlangsung. Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian tertinggi, dan yang paling tinggi untuk dana yang diambil dari skema BPJS,” kata Iwan Dakota.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya mendorong berbagai inovasi dan eksplorasi terbaru di bidang kardiologi. Menurutnya, kegiatan yang digelarnya bukan sekadar ajang diskusi ilmiah, melainkan forum strategis untuk memperkuat layanan jantung nasional.
“Kami mengharapkan kegiatan ini akan mengeksplor pembaruan terbaru dalam bidang kardiologi, baik bedah maupun intervensi non-bedah. Kami laporkan, kami juga mengundang rumah sakit, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi pada apa yang akan dilakukan setiap tahun,” ujar Iwan.
