Beranda Internasional Pemerintahan Bangladesh Resmi Bubar, Muhammad Yunus Jadi Penasihat

Pemerintahan Bangladesh Resmi Bubar, Muhammad Yunus Jadi Penasihat

Foto: Ribuan orang menyerbu dan melakukan penjarahan di kediaman resmi mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, jelang mundurnya sosok yang telah berkuasa selama 15 tahun tersebut. (AFP/K M ASAD)

0
Foto: Antara

Para pemimpin mahasiswa mengatakan mereka menginginkan Yunus sebagai penasihat utama pemerintah sementara, dan seorang juru bicara Yunus mengatakan dia setuju. Adapun Yunus berada di Paris untuk menjalani prosedur medis dan diharapkan segera kembali ke Dhaka.

Belum ada komentar langsung dari Yunus terkait pengangkatannya. Juga belum diketahui kapan pemerintahan sementara akan mengambil alih.

Gerakan yang menggulingkan Hasina bermula dari demonstrasi menentang kuota PNS untuk keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh 1971, yang dianggap oleh para kritikus sebagai cara untuk mencadangkan pekerjaan bagi sekutu partai yang berkuasa. Sekitar 400 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dalam kekerasan yang melanda negara itu sejak Juli.

Setelah para demonstran menyerbu dan menjarah kediaman mewah perdana menteri pada hari Senin, jalan-jalan di ibu kota Dhaka kembali tenang pada hari Selasa, dengan lalu lintas yang lebih ringan dari biasanya dan banyak sekolah serta bisnis yang ditutup selama kerusuhan masih tutup.

Pabrik-pabrik garmen, yang memasok pakaian ke beberapa merek terkemuka dunia dan menjadi penopang utama ekonomi, akan dibuka kembali pada Rabu.

Pelarian Hasina mengakhiri masa jabatan keduanya selama 15 tahun di negara berpenduduk 170 juta orang itu, yang telah ia pimpin selama 20 dari 30 tahun terakhir sebagai pemimpin gerakan politik yang diwarisi dari ayahnya, pendiri negara Mujibur Rahman, setelah ia dibunuh pada 1975.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here