Beranda Pemprov Sumbar Pengerukan Sedimen Tuntas, Kawasan Aia Angek Aman Dilalui

Pengerukan Sedimen Tuntas, Kawasan Aia Angek Aman Dilalui

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

0
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebut pembenahan itu dikebut karena jika kembali meluap dapat berdampak terhadap banyak hal, seperti pemukiman masyarakat dan arus lalu lintas. Apalagi saat libur Lebaran, jalur itu, termasuk jalur padat.

"Jika saluran ini tidak lancar, maka akan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar dan arus lalu lintas. Oleh karena itu, kita harus cepat," tegas Gubernur Mahyeldi di Padang, Kamis malam (11/4/2024).

Sementara itu Kepala PSDABK Sumbar, Fathol Bari menyebut dalam pembenahan tersebut tidak hanya sungai yang dikeruk tapi badan jalan juga telah dibersihkan jajarannya.

"Alhamdulillah, perbaikan aliran sungai Lubuak Hantu sudah tuntas. Jalan nasional yang sebelumnya sempat terdampak sedimentasi banjir lahar dingin, juga telah dibersihkan," kata Kadis PSDABK Sumbar,Fathol Bari.

Sebelumnya, akibat luapan aliran sungai Lubuk Hantu itu, bahu jalan nasional di kawasan Nagari Aia Angek terban. Sehingga lalu lintas di kawasan tersebut sempat ditutup sementara.

Padahal jalan tersebut merupakan akses utama penghubung Padang - Bukittinggi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait