Mahyeldi menerangkan, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) secara jelas mengatur kedudukan PPPK, dimana komposisi ASN terdiri dari PNS dan PPPK yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan bekerja pada instansi pemerintah serta diberi gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
"Semangatnya tidak boleh berubah, harus tetap bergelora seperti saat sebelum diangkat," tegas Mahyeldi.
Menurutnya, dari segi hak dan kewajiban antara PNS dngan PPPK secara umum hampir mirip. Kinerja, Loyalitas dan Disiplin adalah indikator penilaian utamanya. ia berharap itu sudah dipahami oleh pegawai yang baru saja diangkat.
Kemudian ia menyebut, pentingnya peran aparatur pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat dan memajukan bangsa. Pola kerja profesional dan berkualitas yang berorientasi melayani telah menjadi sebuah keharusan aa pada diri setiap aparatur.
"Bekerjalah dengan niat karena Allah, Insya Allah nantinya itu akan membawa kebaikan, baik untuk diri pribadi maupun bangsa," harap Mahyeldi.
Terakhir, Gubernur Mahyeldi mengucapkan selamat kepada seluruh Pegawai PPPK Pemprov Sumbar yang baru diangkat.
"Selamat diangkat dan selamat bergabung di Pemprov Sumbar. Jadikan sebagai ajang syukur sembari memantapkan hati untuk berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negara tercinta ini," tutupnya. (adpsb)