Laporan: Elly Syafni
AGAM, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. BKKBN Sumatera Barat bersama mitra kerja mengadakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penurunan Stunting di Kecamatan Baso yang dilaksanakan di aula kecamatan Baso Kamis (18/24).
Tema yang diangkat saat ini adalah tema yg sangat menarik yaitu stunting.
Dapat diinformasikan bahwa di Kabupaten Agam satu- satunya kecamatan yang telah melaksanakan bapak asuh stunting adalah kecamatan Baso.
Bukti keseriusan pemkab di kecamatan Baso selain dari dana pemerintah secara swadaya berinisiatif menindaklanjuti arahan dari Bupati Agam dengan arahan bapak asuh stunting dengan melanjutkan program bapak asuh Stunting kecamatan dan itu sangat efektif. Kegiatan ini juga dilakukan dalam waktu enam bulan berturut-turut.
Satu paketnya di angka Rp250.000 dengan langsung memberikan susu tinggi protein, setelah di evaluasi selama dua bulan ini dari paket yang diberikan ada peningkatan terhadap tumbuh kembang anak stunting.
"Kami membuka tangan yang sebesar-besarnya kepada para calon bapak asuh untuk mengulurkan tangannya untuk membantu anak stunting, pada saat ini bapak asuh stunting berjumlah 13 orang di kecamatan Baso," terang Camat Baso Rio Eka Putra.