Beranda Pemprov Sumbar 76 Tahun Peristiwa Situjuah, Gubernur Mahyeldi: Kedaulatan Bangsa Butuh Semangat Persatuan

76 Tahun Peristiwa Situjuah, Gubernur Mahyeldi: Kedaulatan Bangsa Butuh Semangat Persatuan

0
Peristiwa Situjuah telah menewaskan puluhan pejuang bangsa, termasuk Chatib Soelaiman yang tengah memimpin para geriliyawan untuk merencanakan penyerangan terhadap Belanda yang tengah menduduki Payakumbuh.

SUMBAR, CARAPANDANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bertindak selaku Inspektur pada Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah ke-76 di Lapangan Chatib Soelaiman, Lurah Kincia, Situjuah Batua, Rabu (15/01/2025). Dalam amanatnya, Gubernur menekankan bahwa membangun dan menjaga kedaulatan bangsa membutuhkan semangat persatuan yang tercermin dalam pikiran, ucapan, serta tindakan.

"Sejarah mencatat terbentuknya PDRI pada 1948 di bawah kepemimpinan Mr. Syarifuddin Prawiranegara, sebagai respons atas pendudukan Belanda atas Ibu Kota Yogyakarta dalam masa Agresi Militer Belanda II. Peristiwa Situjuah sendiri adalah mata rantai sejarah PDRI, tentang bagaimana pendahulu kita para pejuang bangsa, meregang nyawa demi mempertahankan kedaulatan bangsa," ujar Gubernur.

Sejarawan mencatat, sambung Gubernur, Peristiwa Situjuah telah menewaskan puluhan pejuang bangsa, termasuk Chatib Soelaiman yang tengah memimpin para geriliyawan untuk merencanakan penyerangan terhadap Belanda yang tengah menduduki Payakumbuh. Dari fakta sejarah itu, maka dapat ditegaskan bahwa PDRI adalah penyambung nyawa bangsa.

Whats-App-Image-2025-01-15-at-17-15-15-8b558801

"Tanpa pembentukan PDRI, belum tentu Indonesia masih ada hingga saat ini. Oleh karena itu, patutlah kita selalu berterima kasih serta mendoakan para pendahulu kita yang gugur dalam mempertahankan bangsa ini. Terkhusus bagi para pendahulu kita yang menjadi korban serangan Belanda saat Peristiwa Situjuah," katanya lagi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait