Beranda Umum Perkembangan Industru Animasi Indonesia Semakin Masif

Perkembangan Industru Animasi Indonesia Semakin Masif

Semakin masifnya industri itu juga ditandai dengan semakin banyaknya animator asal Indonesia yang sukses di kancah internasional

0
Istimewa

Begitupun dengan pendapatan dari industri animasi juga naik dari Rp238 miliar pada 2015, menjadi Rp602 miliar pada 2019. Namun, angka-angka ini mengalami penurunan menjadi Rp510 miliar pada 2020 akibat pandemi. 

Mengutip laporan AINAKI, Ketua Cimahi Creative Association (CCA) Rudi Siteja menyatakan, bila pandemi tidak terjadi maka nilai jasa industri animasi dapat mencapai Rp600--Rp800 miliar. Permintaan industri animasi Indonesia tak hanya datang dari dalam negeri melainkan pula luar negeri.

Pemetaan yang dilakukan AINAKI menunjukkan, animasi Indonesia diekspor ke berbagai kawasan dunia termasuk Asia Timur, Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah. Berkaca dari data di atas, industri animasi nasional berpeluang berkembang lebih pesat seiring dengan semakin beragamnya medium untuk menyajikan produk kreatif anak bangsa, seperti Virtual Youtuber (VTuber) yang dibagikan melalui kanal YouTube maupun Twitch.

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024, pada 2023 menyebutkan pasar VTuber global diprediksi mencapai USD2,188 juta, dan akan mencapai USD12,265 juta pada 2028 dengan CAGR 35,03 persen. Pencapaian dan perkembangan tren VTuber tersebut tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi virtual yang memudahkan kreator menghasilkan konten berkualitas dengan biaya lebih murah.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here