CARAPANDANG - Ada yang berbeda dari Rusun Mulya Jaya Kementerian Sosial pada Jumat (26/1). Ratusan orang yang terdiri dari pendamping sosial, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Graduasi, serta residen rumah susun dan Sentra Mulya Jaya tampak memadati rusun. Mereka tampak antusias untuk menggali ilmu guna memperkuat pemberdayaan melalui workshop Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang diadakan mulai tanggal 26 s.d 28 Januari 2024.
Staf Khusus Menteri Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Luhur Budiharjo Lulu yang turut hadir dalam kelas Tata Rupa memberikan tips agar usaha para KPM Graduasi bisa tetap maju. Caranya adalah melakukan riset sederhana dengan mendengarkan opini konsumen. Kritik dan saran tersebut sangat bermanfaat untuk memperkuat usaha yang tengah dibangun KPM.
"Bagaimana jika kalian ingin maju? Dengarkan konsumen. Jadi bawakan mereka produk kalian, seblak misalnya, bikinkan sampe ke tetangga. Dengarkan kritik dan saran mereka agar produk lebih baik," ungkapnya saat menemui para KPM Graduasi.
Workshop PENA kali ini diikuti oleh 303 pendamping sosial yang terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), pendamping sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 179 residen Sentra Mulya Jaya serta 64 KPM Graduasi. Perserta yang hadir pun dibagi ke dalam enam kelas pelatihan yang sudah disediakan oleh Kementerian Sosial.