CARAPANDANG - Rentetan bencana yang melanda Sumatra pada penghujung 2025 menciptakan kondisi darurat di berbagai wilayah. Hujan ekstrem yang berkepanjangan memicu banjir besar, longsor, serta terputusnya sejumlah akses vital, membuat ribuan warga berada dalam ancaman dan menyulitkan proses penanganan langsung di lapangan.
Di tengah kebutuhan mendesak akan informasi cepat dan akurat, PT Len Industri (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bergerak cepat mengerahkan kemampuan Pengawasan dari Langit melalui teknologi satelit observasi untuk menyediakan gambaran situasional yang dibutuhkan dalam merespons keadaan darurat tersebut.
“Len hadir dan bergerak lebih cepat dalam penanganan bencana ini. Teknologi yang kami hadirkan bukan sekadar inovasi, tetapi wujud nyata perlindungan bagi masyarakat. Kolaborasi lintas lembaga seperti ini membuktikan bahwa industri pertahanan nasional mampu memberikan dampak langsung bagi keselamatan rakyat.” Ujar Direktur Utama Len, Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D.
