CARAPANDANG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut secara aktif memulihkan operasional stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai kabupaten di Aceh yang terdampak bencana banjir bandang. Hingga Minggu (7/12), sejumlah SPBU telah beroperasi kembali untuk menjamin kelancaran pasokan energi bagi masyarakat dan proses tanggap darurat.
Mengutip Antaranews, kondisi operasional SPBU bervariasi di tiap wilayah. Di Kabupaten Aceh Tamiang, tiga dari tujuh SPBU telah berfungsi normal. Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, tiga dari empat SPBU telah beroperasi. Pemulihan masih terkendala kerusakan sarana dan prasarana di sejumlah lokasi.
Kondisi lebih berat dialami di Kabupaten Gayo Lues, di mana hanya satu dari tujuh SPBU yang sudah dapat melayani masyarakat, dan di Kabupaten Bener Meriah, seluruhnya (empat SPBU) belum beroperasi akibat blackout atau padamnya jaringan listrik. Namun, di sisi lain, Pertamina melaporkan bahwa seluruh SPBU di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Bireuen telah berjalan normal.
"Tim kami terus melakukan percepatan distribusi meskipun sejumlah wilayah masih terkendala akses darat dan blackout listrik. Kami memastikan penyaluran BBM dan LPG dapat tetap menjangkau masyarakat, baik melalui skema alih suplai maupun dukungan moda distribusi alternatif di beberapa kabupaten terdampak," jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw.
