SUMBAR, CARAPANDANG - Seluruh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diimbau untuk mengabaikan pesan whatsapp berkedok penipuan yang mengatasnamakan diri sebagai Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Sebab akhir-akhir ini, semakin banyak pesan penipuan berkedok penyaluran dana hibah dari Pemprov Sumbar, yang menyasar para pengurus masjid, mushala, kelompok tani (keltan), yayasan, dan organisasi masyarakat (ormas).
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menegaskan bahwa Gubernur Sumbar tidak pernah sekali pun mengirim pesan terkait penyaluran dana hibah kepada masyarakat. Sebab, penyalurana dana hibah, bantuan, dan lain sebagainya pasti dilakukan sesuai prosedur administrasi dan birokrasi di lingkup Pemprov Sumbar.
"Dalam sebulan terakhir, Bapak Gubernur dan jajaran banyak menerima pesan terusan berupa bukti-bukti modus penipuan tersebut. Dalam tangkapan layar yang kami terima, ada akun WA yang menggunakan foto Bapak Gubernur, dan menanyakan soal rencana penyaluran dana hibah kepada target penipuan," ujar Mursalim dalam keterangan resmi di Kantor Biro Adpim Sumbar, Rabu (26/6/2024)
Ia mencontohkan, akun WA dengan nomor 085745291354 mengaku-ngaku sebagai Gubernur Sumbar kepada pengurus Masjid Darussalam Pamancungan dan kepada Pengurus Yayasan Ibnu Umar. Dalam pesan tersebut ditulis, para pengurus diminta untuk menindaklanjuti rencana penyaluran hibah senilai total Rp200 juta dari Pemprov Sumbar.