CARAPANDANG - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil atau RK masih mengharapkan tidak melawan kotak kosong usai dideklarasikan 12 partai politik untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024 bersama Suswono.
“Kami berharap warga Jakarta diberi kesempatan memberikan penilaian kepada mereka-mereka yang akan berkontestasi. Semakin ada, semakin banyak, sebenarnya semakin baik,” kata RK di Jakarta, Senin.Oleh sebab itu, dia enggan menjawab pertanyaan para jurnalis mengenai optimistis menang di Pilkada Jakarta dengan dukungan belasan partai tersebut.
“Saya tidak mau mendahului keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) karena per hari ini proses-proses siapa yang mendaftar untuk diputuskan, diluluskan, dan resmi masih dalam proses KPU. Saya berharap sih tidak ada kotak kosong,” ujarnya.
Sementara itu, ia turut merespons tantangan PDI Perjuangan untuk melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
"Semua instrumen itu demokratis. Saya waktu wali kota, pasangannya delapan. Saya waktu gubernur Jawa Barat, pasangannya empat. Pada saat pasangan dua, juga demokrasi. Pada saat melawan ada independen, seperti Kota Bandung, juga demokrasi. Pada saat akhirnya ada yang namanya kotak kosong, juga itu aturan, bagian yang disepakati oleh demokrasi kita,” jelasnya.
Menurut dia, mau banyak atau tidak peserta Pilkada Jakarta, tugasnya bersama Suswono ketika sudah ditetapkan oleh KPU sebagai peserta adalah meyakinkan warga Jakarta dengan visi dan misi.