Sedangkan dalam panggung kebijakan nasional, Presiden Jokowi telah melakukan berbagai terobosan prestisius seperti pembangunan infrastruktur Indonesia sentris, konektivitas seluruh wilayah NKRI, dan hilirisasi sumberdaya alam penting, peningkatan SDM di tengah bonus demografi, dan masih banyak lagi.
"Upaya keras ini harus dilanjutkan oleh pemimpin yang sudah memahami pola kerja efektif Presiden Jokowi dan kedua sosok tersebut adalah bagian penting yang tak terpisahkan," ujarnya.
Selanjutnya, dia kembali menegaskan bahwa Erick Thohir merupakan pilihan yang ideal sebagai Cawapres Prabowo Subianto, karena karakteristik kepemimpinan Erick sangat pro anak muda.
Menurutnya, hal tersebut bisa terbaca dari program-programnya dalam meningkatkan kompetensi para milenial. Salah satunya adalah memperkuat pembiayaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM milenial melalui Rumah BUMN.
"Selain dari itu, kebijakan Erick untuk anak muda. Misalnya, program Magenta BUMN membuka peluang santri kemudian mahasiswa hingga fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja," jelasnya menambahkan.
Kemudian, terdapat juga program hunian murah untuk generasi muda. Dan terakhir terdapat PNM Mekaar, Makmur, Pasar Digital UMKM hingga Kartu Tani Digital yang mayoritas menyasar generasi muda.
"Terakhir, kami akan terus mengawal agar kombinasi pasangan ideal ini dapat terwujud demi tercapainya Indonesia Maju," pungkasnya.