Terkait transparansi, dia menjelaskan, dari rangkaian seleksi yang telah dilakukan, kemudian hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui sidang kelulusan. Sidang ini dihadiri oleh peserta, tim pengawas internal, pengawas eksternal, bahkan orang tua siswa dapat menyaksikannya di siaran langsung melalui tayangan YouTube.
“Ini sebagai komitmen pimpinan Polri dan seluruh panitia seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon taruna Akpol maupun penerimaan Bintara dan Tamtama Polri dengan prinsip BETAH dan tidak dipungut biaya sama sekali,” kata lulusan Akpol 1995 itu.
Tidak hanya itu, lanjut dia, seluruh akomodasi selama empat tahun mengikuti pendidikan juga ditanggung negara, baik kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan, dan diberi uang saku sampai lulus.
Trunoyudo menambahkan, bahwa Polri memiliki komitmen untuk menindaklanjuti pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon taruna Akpol, baik yang melakukan praktik percaloan, penipuan maupun penyalahgunaan proses seleksi secara tidak pandang bulu, baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum pidana maupun kode etik profesi.
Pendaftaran Akpol Tahun Anggaran 2024 telah ditutup. Saat ini, tahapannya masuk uji kesamaptaan jasmani diikuti 3.325 calon taruna/taruni di 34 Polda se-Indonesia. Mereka adalah yang lolos tes CAT Akademik.