Lebih lanjut, Dito tetap menegaskan bahwa PON tetap harus ada karena ini adalah komitmen pemerintah agar seluruh atlet nasional bisa bertanding, bahkan bisa untuk scouting juga.
“Jadi yang namanya pekan olahraga nasional ini wajib harus ada. Tapi bagaimana tata kelola ke depannya ini harus diperbaiki dan makin bagus,” ucapnya.
Tak hanya itu, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON turut diminta ditinjau ulang. Dikarenakan saat ini nomor yang diperlombakan tidak begitu banyak.
“Saya inginnya, minimal nomor perlombaan di PON, Asean Games, minimal cabor Asean
Games dipertimbangkan, tapi tetap olahraga-olahraga nasional juga harus
dipertandingkan. Saya berharap di pemerintahan yang baru, di pemerintahan selanjutnya,
ini bisa menjadi perhatian khusus sebelum PON 2028 dilakukan,” tutupnya.