"BPBD Provinsi NTT telah melakukan rapat koordinasi untuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam sebagai dampak dari adanya bibit Siklon 98S yang mulai mendekati wilayah NTT memicu terjadinya cuaca ekstrem di daerah ini," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo, dilansir Antara pada Sabtu (8/4/2023).
Ambrosius mengatakan kepanikan warga di NTT sempat terjadi pada 5 April 2023 menyusul informasi dari oknum di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebutkan bahwa kekuatan bibit Siklon 98S yang sedang mendekati NTT itu sama seperti badai Siklon Tropis Seroja yang melanda NTT pada 5 April 2021. Menurutnya, masyarakat NTT belum pulih dari trauma bencana alam badai Seroja.
"Sehingga dengan adanya informasi itu sempat membuat panik dan meresahkan masyarakat yang masih trauma dengan badai Seroja dua tahun silam," katanya.