CARAPANDANG - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kesedihan dan duka cita atas gugurnya pemimpin mujahid, Dr. Ismail Haniyeh. PP Muhammadiyah yakin akan lahirnya pemimpin baru di Palestina pasca meninggalnya Ismail Haniyeh.
“PP Muhammadiyah berduka atas gugurnya Dr. Ismail Haniyeh. Kami yakin lahir pemimpin-pemimpin baru yang melanjutkan perjuangannya untuk kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Syafiq Mughni dalam keterangan persnya, Kamis (1/8/2024).
Dikatakan Prof. Syafiq, PP Muhammadiyah menghargai langkah-langkah yang telah diambil dalam kerangka mencapai kesepakatan antara Fatah dan Hamas. Kesepakatan Fatah dan Hamas tersebut untuk memperkuat perjuangan menghapuskan penjajahan di Timur Tengah.
“Kami mengharap proses menuju perdamaian dan keadilan dilanjutkan oleh pejuang-pejuang yang menggantikannya. Masyarakat dunia harus bersatu menghadapi segala bentuk penjajahan, pendudukan, dan kekejaman oleh Israel atas rakyat Palestina,” ucapnya menjelaskan.
Sebelumnya, pada Rabu (31/7/2024), Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh akibat serangan Israel di kediamannya di Ibu Kota Iran, Teheran. Menurut Hamas, Haniyeh tewas dalam serangan yang dilakukan Israel di kediamannya di Teheran usai menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran.