CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto mengakui tak mudah meminta pejabat kementerian untuk mengurangi kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri. Terutama bagi para ketua partai politik.
Presiden lantas membagikan pengalamannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Di mana anggotanya kerap meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Ia menceritakan, beberapa tahun lalu terdapat lima orang anggota DPRD partai Gerindra di suatu daerah meminta izin untuk pergi studi banding ke luar negeri. Padahal, saat itu dirinya sudah mengeluarkan kebijakan agar para anggota partai-nya mengurangi perjalanan ke luar negeri.
"Saya tidak sebut daerah mana, pokoknya sebelah timur dari Banyuwangi, datang lima anggota DPRD kabupaten datang ke tempat saya. 'Pak saya mohon Pak karena Bapak kan sudah kasih larangan ke luar negeri Pak', rupanya lima orang ini baru terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten di pulau itu," kata Presiden, Sabtu (2/11/2024).
"Tapi mukanya memelas, ini bayangkan anggota DPRD kabupaten dari Gerindra ini biasanya ketua-ketua tani. Kami belum pernah Pak ke luar negeri, belum pernah lihat luar negeri, lama-lama saya bilang ya sudah ya kali ini terakhir, berangkatlah mereka," ujarnya.
Presiden pun meminta agar para menteri Kabinet Merah Putih maupun ketua partai politik bisa meyakinkan anak buahnya untuk menahan diri ke luar negeri. Tujuannya agar lebih berfokus mengatasi masalah-masalah yang dialami masyarakat di dalam negeri.