"Fakultas kedokteran sekarang harus kita tambah. Jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan kita akan tambah fakultas kedokteran lagi.”
Presiden Prabowo menargetkan ada 30 fakultas kedokteran baru untuk mengejar kekurangan dokter spesialis dan dokter umum. Presiden juga menargetkan membangun 500 rumah sakit di setiap kabupetan dengan kualitas pelayanan tinggi.
Oleh sebab itu Presiden Prabowo Subianto memberi tantangan untuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Rumah sakit tersebut harus berada di wilayah terpencil.
“Harus bisa, pertama will dulu, harus, di hati kita kalau kita punya niat, Insha Allah kita akan mencapai itu dan kita sudah buktikan. Beliau (Menkes) sudah bangun 30 rumah sakit tahun ini, tahun depan 30 lagi, diakhir tahun depan kita bangun 66 rumah sakit,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden menegaskan, kesehatan dan pendidikan adalah bagian dari kesejahteran dan setiap rakyat Indonesia berhak untuk sejahetera. Selain itu, menurut Kepala Negara, Pendidikan dan Kesehatan adalah wujud dalam demokrasi yang sebenarnya.
“Kesejahteraan adalah hak seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang paling miskin, dan tinggal yang paling terpencil berhak mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik. Negara yang berhasil dalam demokrasi, negara yang bisa memberi pendidikan terbaik dan pelayanan kesehatan yang terbaik,” ucapnya menegaskan