Beranda Internasional Presiden Macron Janji Tak Akan Membiarkan Israel Terisolasi Melawan Kelompok Militan

Presiden Macron Janji Tak Akan Membiarkan Israel Terisolasi Melawan Kelompok Militan

Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika tiba di Israel pada Selasa berjanji untuk tidak membiarkan Israel terisolasi dalam pergulatan melawan kelompok militan, tetapi memperingatkan adanya risiko konflik regional.

0
Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika tiba di Israel pada Selasa berjanji untuk tidak membiarkan Israel terisolasi dalam pergulatan melawan kelompok militan, tetapi memperingatkan adanya risiko konflik regional.

Sementara kantor Kepresidenan Palestina mengatakan Macron akan bertemu dengan pemimpin Palestina di Ramallah, Tepi Barat. Namun, kemampuan Macron untuk mempengaruhi peristiwa-peristiwa di kawasan tampaknya dibatasi oleh apa yang menurut beberapa analis merupakan pergeseran ke arah pendekatan Anglo-Amerika yang lebih pro-Israel, berbeda dengan pendekatan Gaullist Perancis yang secara tradisional menunjukkan kekhasan tersendiri dan lebih pro-Arab.

“Kekuatan lunak Prancis di selatan Mediterania telah memudar,” kata Karim Emile Bitar, pakar kebijakan luar negeri di lembaga pemikir Prancis IRIS yang berbasis di Beirut.

“Kami mendapat kesan bahwa saat ini tidak ada yang membedakan Prancis dari negaranegara Barat lainnya,” lanjutnya.

Keputusan Pemerintah Perancis untuk menerapkan larangan menyeluruh terhadap protes proPalestina, sebelum dibatalkan oleh pengadilan, adalah salah satu alasan Macron kehilangan kredibilitas di dunia Arab, katanya.

Para pejabat Perancis menentang gagasan bahwa kebijakan Macron bersifat bias. Mereka mengatakan Macron terus-menerus menegaskan kembali hak-hak warga Palestina dan posisi solusi dua-negara.

Sebanyak 30 warga Perancis tewas pada 7 Oktober dan sembilan lainnya masih hilang. Salah satunya muncul dalam video yang dirilis oleh Hamas, tetapi nasib lainnya masih belum diketahui.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here