Beranda Internasional Presiden Ukraina Sebut Rusia Menghindari Sanksi Terkait Senjata

Presiden Ukraina Sebut Rusia Menghindari Sanksi Terkait Senjata

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberi senapan serbu buatan Pindad seri SS2-V5 A1 kepada Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohamed Al-Attiyah sebagai cenderamata saat keduanya menutup pertemuan di Kantor Kementerian Pertahanan RI

0

CARAPANDANG - 

 Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (4/6) menyatakan bahwa Rusia menggunakan jaringan pemasok untuk menghindari sanksi internasional yang dirancang guna mencegah Rusia membuat rudal atau senjata lainnya.

Dalam pidato melalui video, Zelenskyy menyatakan adanya negara-negara dan perusahaanperusahaan yang tidak disebut namanya membantu Rusia mendapatkan teknologi yang menekankan kepada produksi rudal.

Rusia telah meluncurkan ratusan rudal terhadap berbagai sasaran di Ukraina sejak Oktober lalu.

"Namun sayangnya, negara teroris itu berhasil menggunakan teknologi dunia melalui sebuah jaringan pemasok, yang berhasil mengelabui sanksi internasional," kata Zelenskyy.

Ukraina, lanjut Zelenskyy, mengetahui sepenuhnya semua upaya Rusia untuk menghindari sanksi dan akan berusaha memastikan bahwa "tidak ada produk dari dunia bebas dalam rudal Rusia".

Pada April, seorang pembantu senior Ukraina menemukan peningkatan jumlah komponen dari China dalam persenjataan Rusia yang digunakan di Ukraina saat pasokan dari Barat terhambat oleh adanya sanksi. China menyangkal telah mengirimkan peralatan militer ke Rusia


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here