CARAPANDANG - Seorang pria bernama Vem Miller dari Las Vegas ditangkap di acara kampanye Donald Trump di Coachella Valley, California, Sabtu (12/9/2024). Ia ditangkap karena memiliki senjata api bermuatan dan magasin berkapasitas tinggi, dilansir dari USA Today.

Trump, menurut penegak hukum federal, tidak berada dalam bahaya saat kejadian itu. Miller, yang berusia 49 tahun dihentikan petugas di sebuah SUV hitam di pos pemeriksaan pada pukul 16:59 waktu setempat.

Polisi menemukan senapan, pistol bermuatan, dan magasin berkapasitas tinggi di dalam kendaraan. Ia ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan John J. Benoit di Indio sebelum dibebaskan dengan jaminan $5.000 (Rp77,9 juta).

Sheriff Riverside County, Chad Bianco, mengatakan Miller mendekati area perimeter kampanye sebelum acara dimulai. Miller mengklaim memiliki akses VIP sebagai anggota pers, namun klaim itu palsu.

Petugas menemukan pelat nomor palsu dan identitas palsu seperti paspor dan SIM dengan nama berbeda di kendaraannya. Pelat nomor tersebut diduga buatan sendiri, mirip dengan yang sering digunakan oleh kelompok anti-pemerintah “warga negara berdaulat”.

Kendaraan yang digunakan oleh Miller juga tidak terdaftar dan penyelidikan federal masih berlangsung. Otoritas keamanan belum memastikan apakah Miller akan menghadapi tuduhan tambahan, termasuk percobaan pembunuhan terhadap seorang kandidat politik.