CARAPANDANG - Gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 lalu, meratakan berbagai fasilitas masyarakat. Tidak hanya sekolah dan fasilitas kesehatan, kelangkaan air bersih juga dirasakan sejumlah warga.
Beberapa wilayah tersebut adalah Kecamatan Cianjur dan Cugenang. Pergeseran kontur tanah di daerah itu menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih. Sementara ketersediaan air bersih cukup jauh dari pemukiman mereka.
Guna membantu warga di daerah tersebut, PT SMI bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an meluncurkan program sanitasi dan sumur air bersih. Peresmian program tersebut berlangsung pada Rabu (12/7).
Lokasi sanitasi dan sumur air bersih berada di Kampung Babakan Gasol, RT 02/RW 08, Desa Mekarsari Kecamatan Cianjur dan Kampung Lebak Songgom RT 03/01, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang dengan dua titik.
Untuk Kampung Babakan Gasol, sanitasi air bersih berada di masjid. Sementara di Kampung Lebak Songgom ada dua lokasi yaitu di mushola dan fasilitas umum.
General Manager Pendayagunaan Laznas PPPA Daarul Qur’an Zainal Umuri mengatakan bahwa penerima manfaat program tersebut mencapai 600 jiwa. Masing-masing lokasi sanitasi mampu menyalurkan air bersih kepada sekitar 200 jiwa.
"Alhamdulillah, atas dukungan dari PT SMI sekarang warga bisa mendapatkan air bersih dengan lebih praktis, perjuangan yang luar biasa saat proses pengeboran, bahkan kami sempat terhambat dua sampai tiga kali pengeboran untuk mencari sumber air," kata Zainal.
