CARAPANDANG.COM - Harga emas dunia cenderung stabil pada awal sesi perdagangan hari ini setelah inflasi produsen Amerika Serikat melambat pada periode Juli. Meskipun demikian ada keyakinan emas segera mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Rabu (14/8/2024) pukul 5.30 WIB harga emas dunia di pasar spot tercatat US$2.464,91 per troy ons, turun 0,01% dari posisi penutupan hari sebelumnya di US$2.465,03.

Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Juli, yang menunjukkan bahwa inflasi terus melambat, data menunjukkan pada hari Selasa.

Para pedagang kini menantikan data indeks harga konsumen (IHK) AS bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu dan data penjualan eceran pada hari Kamis untuk arahan lebih lanjut mengenai langkah kebijakan bank sentral AS berikutnya.

"Meskipun terjadi aksi ambil untung baru-baru ini, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, dan volatilitas pasar baru-baru ini, beserta dengan pemangkasan suku bunga yang diantisipasi, terus mendorong investor beralih ke aset yang aman," kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold.

"Data inflasi AS yang akan dirilis besok dapat meningkatkan ekspektasi lagi, yang dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi harga emas. Oleh karena itu, rekor tertinggi baru hanya masalah waktu," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.