Beranda Politik Respon Demokrat Ketika NasDem Gabung Prabowo

Respon Demokrat Ketika NasDem Gabung Prabowo

Andi mengaku ada kebutuhan dari Prabowo untuk memiliki dukungan mayoritas di parlemen

0
721
Istimewa

"Dukungan parlemen dalam kebijakan pemerintahan, seperti UU, Perpu itu banyak hal butuh dukungan Parlemen. Kalau tak punya dukungan mayoritas maka susah jalannya pemerintahan. Mungkin Pak Prabowo perlu mengajak teman-teman yang ada di luar, di 01 dan 03 sebagian masuk ke pemerintahan," kata dia.

Di acara yang sama, Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengaku tak tersindir dengan pernyataan Andi soal loyalitas. Ia mengatakan dalam politik tak boleh tersandera oleh masa lalu.

"Dan kita tak tersindir oleh pernyataan siapa pun, dalam politik biasa saja. Masa lalu itu, kita tak boleh tersandera masa lalu. Karena itu kita sebagai parpol dalam pengambilan keputusan. Dialog wajar saja," kata Hermawi.

Demokrat sempat hengkang dari koalisi pendukung Anies Baswedan sebelum Pilpres 2024. Keputusan itu dibuat setelah Anies menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presidennya.

Padahal Demokrat awalnya sudah membentuk koalisi bersama NasDem dan PKS untuk mengusung Anies. Anies-Muhaimin kemudian mengantongi dukungan dari Partai NasDem, PKB, dan PKS. Sementara Demokrat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. dilansir cnbcindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here