Beranda Ekonomi Rupiah Makin Perkasa, Dolar AS Merosot

Rupiah Makin Perkasa, Dolar AS Merosot

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,13% di level Rp15.845/US$, melanjutkan tren positif setelah penguatan 0,38% pada perdagangan Kamis. Tren ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS (DXY), yang kini berada di level 105,93, turun 0,11% dibandingkan posisi sebelumnya di 106,05.

0
carapandang.com

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan arah kebijakan moneter untuk 2025. Langkah-langkah strategis ini mencakup penguatan nilai tukar rupiah, kebijakan suku bunga, dan inovasi dalam sistem pembayaran yang inklusif.

Menurut Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray, pelemahan DXY baru-baru ini mencerminkan koreksi wajar setelah kondisi overbought. "Sentimen global yang membaik dan fundamental ekonomi domestik yang kokoh menjadi faktor utama penguatan rupiah menjelang akhir tahun," jelas Ralph.

Selain itu, situasi geopolitik yang mereda, seperti gencatan senjata dalam konflik Israel-Hizbullah, turut memberikan dorongan positif bagi pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.

Dengan kebijakan moneter yang proaktif dan stabilitas ekonomi yang terjaga, rupiah diprediksi tetap menguat hingga akhir 2024, memberikan harapan baru bagi perekonomian nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here