Beranda Ekonomi Rupiah Menguat Seiring Pemotongan Suku Bunga The Fed

Rupiah Menguat Seiring Pemotongan Suku Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Kamis, bergerak menguat 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.663 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.688 per dolar AS.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Kamis, bergerak menguat 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.663 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.688 per dolar AS.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi pemotongan suku bunga The Fed.

"Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas di kisaran Rp16.640-Rp16.690, dipengaruhi oleh sentimen global pemotongan bunga The Fed," ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Mengutip Anadolu, Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 3,5-3,75 persen, seperti yang diperkirakan secara luas.

Hal ini menandai pemangkasan suku bunga ketiga dan terakhir tahun 2025, karena The Fed telah mempertahankan suku bunga tak berubah dalam lima pertemuan sebelumnya sebelum memangkas pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di September.

Fed mengatakan data yang tersedia menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi AS telah berkembang dengan kecepatan moderat.

Ketua The Fed Jerome Powel menyampaikan bahwa peningkatan lapangan kerja telah melambat tahun ini, tingkat pengangguran sedikit meningkat hingga September, hingga inflasi telah meningkat sejak awal tahun.

Keputusan pemangkasan suku bunga diharapkan dapat mencapai tingkat lapangan kerja maksimum dan inflasi pada angka 2 persen dalam jangka panjang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here