Beranda Internasional Rusia Kirim Serangan Bunuh Diri Terbesar ke Ukraina, Misi Trump Gagal?

Rusia Kirim Serangan Bunuh Diri Terbesar ke Ukraina, Misi Trump Gagal?

Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak awal invasi ke Ukraina pada Minggu (18/5/2025), hanya sehari sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menggelar pembicaraan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait usulan gencatan senjata.

0
Ilustrasi | Istimewa

Sementara itu, para pemimpin Jerman, Prancis, Inggris, dan Polandia dijadwalkan berbicara dengan Trump sebelum pembicaraan Trump-Putin pada Senin. Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa keempat negara tersebut mendukung gagasan sanksi baru terhadap Rusia, dan meminta Trump mendukung langkah tersebut.

Ketika ditanya apakah waktunya sudah tepat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat terhadap Moskow, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menjawab bahwa keputusan ada di tangan Trump.

"Kita akan lihat apa yang terjadi ketika kedua belah pihak duduk di meja perundingan," katanya kepada NBC.

"Presiden Trump sudah sangat jelas. Jika Presiden Putin tidak bernegosiasi dengan itikad baik, maka Amerika Serikat tidak akan ragu menjatuhkan sanksi baru bersama mitra Eropa kami."

Sementara itu, trump, yang kini semakin condong menerima sebagian narasi Rusia soal perang, telah menyatakan bahwa ia akan mendorong kesepakatan gencatan senjata selama minimal 30 hari tanpa syarat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here