Arry juga mengingatkan bahwa Sumpah dan Janji yang telah diucapkan merupakan komitmen yang lahir dari hati dan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, PPPK diharapkan bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas pelayanan sosial.
“Bekerjalah dengan jujur dan melayani dengan hati yang ikhlas. Jangan menunggu perintah, PPPK harus memiliki inisiatif,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya etika kerja dan kualitas pengabdian dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.
“Saya berharap saudara yang telah memiliki NIP tidak mengajukan permohonan pindah kerja. Saudara diangkat karena memiliki potensi dan dibutuhkan di sini,” ujarnya.
Arry menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan mutasi berdasarkan permintaan pribadi PPPK. (nov)